2 Bulan Penuh Enigma Eps 5 – Friendzone itu Omong Kosong

https://www.podbean.com/media/share/pb-6mk77-ba9f5f

Friendzone adalah isu yang sering terjadi pada beberapa orang tapi sebenarnya bisa jadi friendzone itu hanyalah ilusi.

Music “Celebration” by Kevin Macleod

Twitter: @midnightsinjuly
Podbean: midnightsinjuly
Blog : hevanalab.wordpress.com

2 Bulan Penuh Enigma Eps 4 – Ilusi Manusia Penjual

https://www.podbean.com/media/share/pb-wku52-b9c12a

Manusia Penjual adalah sebuah pekerjaan yang cukup sederhana tapi mematikan. Jika tidak
ada orang ini, produk perusahaan tidak akan diketahui oleh banyak orang. Sebagai jembatan antara perusahaan dan konsumen
manusia ini sudah sering mengalami asam garam kehidupan. Mulai dari teman baru sampai musuh baru, mereka ciptakan.

Music: “Celebration” by Kevin Macleod

2 Bulan Penuh Enigma Eps 1 – Jadi Guru di Zaman Sekarang, Worth It Nggak Sih

https://www.podbean.com/media/share/pb-a3h5q-b75978

Episode ini adalah episode perdana dari 2 Bulan Penuh Enigma. Sesuai dengan judulnya 2 bulan ini adalah bulan yang penuh dengan teka-teki dan ketidakjelasan mau ngapain. Jadi, daripada tidak jelas, maka setiap episode dari 2 Bulan Penuh Enigma akan menjelaskan kesimpulan dari apa yang sudah dilakukan oleh Midnights In July sebelum dia pergi ke suatu tempat.

Topik pertama yang dibahas adalah menjadi guru di zaman modern. Apakah masih berguna atau tidak?

 

Selamat datang di rumah baru

Bagi kalian yang baru saja sampai di blog ini, saya ingin mengucapkan selamat datang dan terima kasih sudah menyempatkan waktu kalian  di sini.

Blog ini adalah ruang baru bagi saya untuk memberikan kabar dan informasi mengenai karir dari sudut pandang yang berbeda.

Hevanalab sendiri sebenarnya adalah blog lama yang saya buat untuk informasi mengenai bioteknologi. Jadi, jangan heran aja kalau ada artikel bioteknologi dari tahun 2017. Kalian bisa coba baca-baca, barangkali bisa dapat informasi.

Sekian dari sambutan saya, salam sukses!

Studi Kanker Bisa Direplikasi

Ditulis oleh Kerry Grens

Dalam sebuah penelitian, peneliti harus melakukan replikasi (melakukan percobaan itu kembali) untuk memastikan bahwa hasil yang didapat dari penelitian tersebut valid dan bukan kebetulan. Replikasi adalah isu yang sering menjadi masalah bagi peneliti karena tentunya akan menghabiskan banyak dana.

Selain itu, jika hasilnya tidak valid, maka akan dilakukan percobaan terus menerus sampai valid. Dalam berita kali ini, penelitian kanker yang dilakukan berulang kali terbukti valid. Artinya, kita mungkin bisa menggunakan atau mengodopsi metode peneliti luar negeri karena terbukti metode mereka valid. Hal itu terbukti dari penelitian yang dilakukan berulang kali mulai dari tahun 2010. Proses replikasi sudah dilakukan lebih dari 12 kali dan terbukti hasilnya tetap sama. Hal ini tentu memudahkan peneliti kanker untuk mencapai tujuannya.

Sumber: http://www.the-scientist.com/?articles.view/articleNo/49743/title/Cancer-Studies-Seem-Replicable/

Inovator Kristalografi Meninggal

Ditulis oleh Kerry Grens

Phil Coppens, penemu fotokristalografi meninggal pada umur 86 tahun pada tanggal 21 Juni 2017.

Coppens lahir di Belanda dan memperoleh gelar Phd pada tahun 1960. Beliau tertarik pada kristalografi karena bentuk kristal, susunannya serta aspek matematika serta hasilnya yang tidak ambigu.

Beliau aktif di Universitas Buffalo, mengajar di sana sampai akhir hayatnya. Selain itu, dia juga menjadi salah satu peneliti pertama yang menggunakan difraksi X-ray untuk mempelajari ikatan atom dan molekul dalam kristal.

Sumber: http://www.the-scientist.com/?articles.view/articleNo/49735/title/Crystallography-Innovator-Dies/

Ribosom Memiliki Fungsi yang Lebih Luas

Ditulis oleh Diana Kwon

ribosom mampu mengakumulasi protein dengan jenis yang berbeda. Mereka melakukan translasi mRNA tertentu seperti mengkontrol metabolisme dan siklus sel.

Penemuan ini membantu peneliti mengamati fenomena ribosomapati yang menyebabkan mutasi pada ribosom.

 

Sumber : http://www.the-scientist.com/?articles.view/articleNo/49721/title/Study–Ribosomes-are-Functionally-Diverse/

Jumlah Salinan Ribosom DNA berkurang pada Jenis Kanker Tertentu

Ditulis oleh Abby Olena

Jurnal penelitian terbaru diterbitkan pada tanggal 22 Juni 2017. Isi penelitian tersebut mengenai hal yang cukup fenomenal yaitu ribosomal DNA (rDNA). rDNA memiliki jumlah yang cukup repetitif sehingga peneliti kesulitan menganalisa rDNA. Namun, pada penelitian tersebut menunjukkan jumlah salinan rDNA semakin sedikit pada pasien penderita kanker meskipun sintesis protein dan rRNA bertambah pada tikus.

Jumlah salinan rDNA semakin sedikit dianalisa dari pasien penderita osteosarcoma, esophageal adenocarcinoma, dan AIDS lymphoma. Sel kanker cenderung tidak mampu memproduksi rDNA seperlima dari jumlah rDNA orang normal.

Sumber: http://www.the-scientist.com/?articles.view/articleNo/49718/title/Ribosomal-DNA-Copy-Numbers-Decrease-in-Some-Cancers/